Dapil

Menari Tayup Sampai Nabuh Gamelan, Ibas Ajak Warga Lestarikan Budaya dan Bangun Desa 


Menari Tayup Sampai Nabuh Gamelan, Ibas Ajak Warga Lestarikan Budaya dan Bangun Desa 

Mendengar aspirasi rakyat tentu sudah menjadi kewajiban seorang wakil rakyat. Begitu pula yang dilakukan oleh Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI, Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas. Ia mengunjungi Desa Gondosari, Kabupaten Pacitan untuk melakukan serap aspirasi, menyapa masyarakat secara langsung, sekaligus aksi melestarikan budaya, pada Senin (4/7/22).

Warga Desa Gondosari tampak menyambut Anggota DPR RI Partai Demokrat dari Dapil Jatim VII ini dengan sangat meriah. Antusias itu mereka tunjukkan dengan mempersembahkan seni karawitan beserta gamelannya dan Tari Gambyong yang ditampilkan di lapangan balai desa.

Ibas bahkan menyempatkan diri mencoba menabuh (memainkan) Slentem. Salah satu instrumen gamelan yang masuk dalam keluarga balungan seperti saron dan demung, menghasilkan nada rendah dan menggema. Ibas begitu menikmati iringan bersama pemain gamelan yang lain.

Tak hanya memainkan gamelan, ia bahkan ikut menari Tayup bersama penari dan beberapa masyarakat. Aksi Ibas ini pun sontak mendapat tepuk tangan meriah dari warga yang hadir. “Mantep tenan Mas, gayeng gayeng (menyenangkan)..!!” seru beberapa warga dengan senyum sumringah bangga.

“Saya datang ke Pacitan, khususnya ke Gondosari untuk melihat katanya di Desa ini banyak sing ayu-ayu, ramah, dan berjiwa seni. Alhamdulillah masyarakat di Gondosari ini semakin ramah, semakin baik dalam menyambut tamu seperti kami yang berada dari Jakarta sebagai wakil rakyat. Berbeda dengan dua tahun lalu, saat ini sudah lebih mudah bersilaturahmi dan mengunjungi satu sama lain. Itulah yang kami rasa kehilangan dan rindukan selama Pandemi Covid-19. Tidak bisa serta merta datang untuk berjabat tangan, bertemu apalagi berkumpul seperti ini,” ujar Ibas.

Tidak hanya datang untuk melakukan serap aspirasi, Edhie Baskoro Yudhoyono juga membagikan bantuan berupa sembako kepada masyarakat dan menilik program BSPS yaitu bedah rumah yang dikawalnya di salah satu rumah warga desa tersebut.

“Saya datang kesini juga untuk memastikan pembangunan infrastruktur Desa Gondosari dan sekitarnya berjalan dengan baik. Alhamdulillah. Program ini sudah ada sejak zaman Pak SBY dan kami lanjutkan hingga sekarang. Kami juga memastikan masyarakat dibantu dengan batas kemampuan negara secara prioritas. Mari kita bergotong royong, bangun desanya, bangun kecamatannya, bangun kabupatennya. Tidak cukup hanya Mas Ibas saja yang membangun, tidak cukup hanya Bupati, tapi kita semua harus bekerja sama,” ujar Ibas.

“Seperti apa yang disajikan oleh tarian ini yang ayu, molek, teratur. Tarian ini bisa menjadi inspirasi kita, ketika tetamu datang kesini lagi nanti, kita akan ingat bahwa tarian di Gondosari merupakan tarian yang indah dan menawan. Sudah saatnya kita menunjukkan kemampuan generasi muda untuk lestarikan seni tari budaya ini. Seribu satu pesona budaya Kabupaten Pacitan, di kota yang penuh pesona,” lanjutnya.

Indah Wahyuni sebagai Kepala Desa Gondosari juga berterima kasih atas bantuan yang diberikan EBY untuk masyarakat sekitar. Maka dengan bangga masyarakat Desa Gondosari juga mempersembahkan karawitan untuk menyambut kedatangannya.

“Alhamdulillah kami ucapkan untuk bantuan dari Mas Ibas, juga kerja samanya selama ini desa kami bisa membangun. Tadi Karawitan juga sudah kita tampilkan. Kemarin di desa kami, ada anak-anak berbakat di bidang voli, yang ikut lomba voli pantai alhamdulillah juara 2. Selain itu ada anak lomba menembak mendapat juara 1 medali emas di Porpov Jatim . Ada kelompok PSHT dan juga Kera Sakti,” ujar Kepala Desa Gondosari ketika menyambut Ibas.

“Harapan kami, dengan adanya berbagai sumber daya manusia ini kita bisa bekerja sama membangun desa ini menjadi lebih maju dan sejahtera,” lanjutnya.

Niken, salah satu penari mewakili rekan-rekannya yang tampil mengaku sangat senang dengan kedatangan Ibas ke desanya. “Pasti senang. Siapa yang enggak senang karena ndak ada DPR RI-nya datang ke sini untuk mengunjungi kita, kemudian berjabat tangan bahkan menari bersama. Harapannya semoga Mas Ibas bisa menjadi wakil rakyat kami. Amanah dan terus semangat ya Mas,” ucapnya.

Poniran selaku penerima Program bedah rumah dan sembako dari Ibas juga menyampaikan rasa syukurnya. “Maturnuwun sanget nggih Mas (Makasih banyak ya Mas). Ini semua begitu berarti bagi saya, keluarga, tetangga, dan seluruh warga Gondosari. Semoga Mas Ibas dan keluarga juga senantiasa diberikan kesehatan, kesuksesan dan kebahagiaan. Amin,” ungkapnya.

Bagikan Artikel ke

BERITA LAINNYA
NASIONAL - Dorong Peningkatan Pendanaan, Kesejahteraan LinMas, Ibas: Diperlukan Peran dan Penguatan LinMas Cepat, Responsif, Komunikatif, dan Tangguh - LinMas Sebagai Pilar Kebangsaan: Ibas Tegaskan Peran Strategis dalam Menjaga lingkungan yang Maju Beradab - Pacitan Siap Dukung Program Sekolah Rakyat, Waka MPR Ibas: Tingkatkan Kesetaraan, Hasilkan Pendidikan yang Unggul, Adil, dan Berkualitas  DAPIL - Dorong Pemerataan Gizi Nasional, Ibas: Pastikan Program MBG Merata, Berkualitas, dan Transparan Tepat Sasaran DAPIL - Ikut Cek Tensi dan Tinjau Layanan Kesehatan Rakyat, Ibas: Pastikan Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) Merata di Seluruh Indonesia