Dr. Edhie Baskoro Yudhoyono, B.Comm., M.Sc. mulai meramaikan pemberitaan media massa nasional saat menorah prestasi sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI peraih suara terbanyak: sebesar 327.097 suara, pada pemilihan anggota legislatif tahun 2009 lalu. Mayoritas masyarakat daerah pemilihan (dapil) VII Jawa Timur: Pacitan, Ponorogo, Magetan, Trenggalek, dan Ngawi, menitipkan aspirasinya kepada Ibas, begitu ia kerap disapa.
Pria kelahiran Bandung, 24 November 1980 ini, meraih gelar Bachelor of Commerce in Finance and E-Commerce tahun 2005 dari Curtin University, Perth, Australia. Ibas kemudian melanjutkan studinya di Rajaratnam School of International Studies, Nanyang Technological University, Singapura, di mana ia meraih gelar masternya pada tahun 2007 dengan spesialisasi Ekonomi Politik Internasional. Ia lulus dengan disertasi berjudul "Revitalization of Indonesia's Economy: Attempts to Solve the The Twin- Critical-Economic Problems and to Build Foundation for Future Economic Development". Setelah itu, Ibas melanjutkan studi Program Doktor (S3) di Manajemen Bisnis (DMB) Angkatan 12 Institut Pertanian Bogor (IPB), Indonesia. Ia meraih gelar doktornya pada tahun 2021 dengan predikat cumlaude dan IPK 4.0. Ibas lulus dengan disertasi berjudul “Strategi Pembiayaan dan Investasi untuk Pengembangan Pariwisata Terpadu yang Berkelanjutan dan Inklusif”.
Saat ini Ibas aktif sebagai politisi Partai Demokrat, partai yang menjadi kendaraan politik Jenderal (Purn) Prof. Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono menjadi Presiden RI selama dua periode. Karirnya di Partai Demokrat diawali dengan penunjukan sebagai Ketua Departemen Kaderisasi. Sebagai Ketua Steering Committee, Ibas sukses menggelar Kongres II Partai Demokrat di Bandung dengan adil dan demokratis. Setelah Kongres II Partai Demokrat, Mei 2010, ia dipercaya sebagai Sekretaris Jenderal Partai Demokrat periode 2010-2015. Penunjukan tersebut menjadikannya sebagai Sekretaris Jenderal partai politik termuda di Indonesia.
Sebagai anggota legislatif, Ibas mengawali karirnya menjadi Anggota Komisi I DPR RI periode 2009-2014. Putra bungsu dari Presiden Republik Indonesia ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono ini juga pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Bidang Promosi Internasional, Pariwisata, Seni Budaya, dan Olah Raga periode 2010-2015. Sebagai Wakil Ketua Umum Kadin, Ibas ikut ambil bagian dalam pelaksanaan pesta olah raga Asia Tenggara, SEA Games XXVI 2011 di Palembang Sumatera Selatan. Penandatanganan nota kesepahaman Kadin dan INASGOC (Indonesia SEA Games Organizing Comittee) secara resmi dilaksanakan di Plaza Senayan, Jakarta 2011 lalu. Puncaknya, pertunjukan kembang api dan penyulutan obor menandai dimulainya SEA Games XXVI di Stadion Gelora Sriwijaya, Palembang, Sumatera Selatan.
Tahun 2014 Ibas terpilih kembali menjadi Anggota DPR RI dan mengemban tugas di Komisi X DPR RI periode 2014-2015, yang membidangi Pendidikan, Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga. Di tahun yang sama Ibas juga dipercaya menjadi Ketua Fraksi Partai Demokrat di DPR RI periode 2014-2019. Selain aktif di Parlemen, Ibas juga dipercaya oleh Partai Demokrat, sebagai Ketua Komisi Pemenangan Pemilu DPP Partai Demokrat periode 2015-2020.
Saat ini sebagai wakil rakyat, Ibas mengemban tugas di Komisi VI DPR RI periode 2019 – 2024, yang membidangi perdagangan, perindustrian, koperasi UKM, BUMN, investasi dan standarisasi. Ibas pun kembali ditunjuk sebagai Ketua Fraksi Partai Demokrat di DPR RI periode 2019-2024. Selain itu, Ibas juga menjabat sebagai Wakil Ketua Banggar DPR RI periode 2019-2024.