Kenang 1000 Hari Wafatnya Ani Yudhoyono, Ibas Shalawat dan Doa Bersama
Hampir tiga tahun Edhie Baskoro Yudhoyono telah berpisah untuk selamanya dengan mendiang sang ibu. Ibas, putra kedua pasangan Susilo Bambang Yudhoyono dan (almh) Kristiani Herrawati ini mengobati rasa rindunya dengan menyambangi kampung halamannya, Kabupaten Pacitan. Di tengah kesibukannya sebagai wakil rakyat, ia menyempatkan hadir di Pendopo Halking untuk mengikuti sholawatan dan doa bersama mengenang 1000 hari kepergian ibunya (4/3/22).
Berpisah dengan sosok yang sudah melahirkan, membersarkan dan memberikan kasih sayang sejak kecil memang bukan hal yang mudah. Ibas tampak begitu khusyuk dan penuh haru melantunkan doa-doa untuk Memo, panggilan sayang Ibas kepada ibunya. “Pacitan terkenal dengan julukan kota 1001 goa, pesona dan budaya dan hari ini kita berdoa mengenang 1000 hari kepergian Ibu Kristiani Herrawati atau Ani Yudhoyono. Matur Nuwun sedherek sedoyo;
Saya mendoakan semoga jama’ah sekalian juga bisa mendapat syafaat dari 1000 bintang yang bersinar malam hari ini, dan InsyaAllah akan dibalas Allah dengan beribu-ribu amal kebaikan,” ungkap Ibas dan dijawab “Amin Amin YaRabb..”.
Ibas juga mengaku sangat rindu dengan Kabupaten Pacitan, kota yang memiliki banyak kenangan baginya. Adanya pandemi COVID-19 membuat Ibas tidak bisa leluasa kembali pulang ke ‘rumah’nya. Ada kalimat yang mengatakan “jauh di mata, dekat di hati,” namun bagi Ibas tetap rasanya ada yang hilang jika tidak bisa bertemu langsung.
Setelah dua tahun menanti dan kondisi pandemi sudah lebih terkendali, Ibas merasa bahagia bisa pulang kembali ke Pacitan. “Saya banyak belajar dari warga Pacitan. Di tengah pandemi dan segala cobaan dalam bidang kesehatan, sosial-ekonomi yang sedang kita hadapi, bapak-ibu sekalian tetap mensyukuri segala nikmat yang diberikan Allah. Tidak pantang menyerah untuk terus bergotong royong membangun wilayahnya,” terang Ibas.
Dalam acara sholawatan dan doa bersama mengenang 1000 hari meninggalnya mendiang Ani Yudhoyono, Indrata Nur Bayuaji selaku Bupati Pacitan menyambut baik kehadiran Ibas. “Kami bukan mengucapkan selamat datang, tapi kami mengucapkan selamat mudik untuk Mas Ibas, karena Pacitan merupakan rumah bagi Mas Ibas, ada kenangan dan garis darah yang tidak terputus,” ujar Aji.
“Sholawatan dan doa bersama ini merupakan kegiatan rutin kami, sebagai bentuk ikhtiar membangun Kabupaten Pacitan secara lahir dan batin. Malam ini menjadi lebih istimewa karena dibarengi dengan doa bersama untuk Ibu Ani Yudhoyono, sosok ibu yang memiliki kesan tersendiri di hati kita semua. Semoga segala doa di malam hari ini diijabah Allah SWT, aamiin,” tambah Aji.