Demokrat Tetap Kritis & Objektif Dukung Pemerintahan Prabowo, Ibas: Hati Kita Harus Bersama Rakyat

Ketua Fraksi Partai Demokrat (FPD) DPR RI sekaligus Wakil Ketua MPR Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) menegaskan bahwa Fraksi Partai Demokrat akan istiqomah mendukung Pemerintahan Prabowo namun tetap kritis, objektif, agar dapat mewujudkan Indonesia yang lebih baik, maju, selamat, dan sejahtera.

Hal tersebut disampaikan ibas dalam acara Buka Bersama FPD DPR RI: “Silaturahmi Ramadan, Menggapai Keberhakan”, Minggu (16/3/25).

“Alhamdulillah, kita bersyukur atas segala nikmat sehat, rizki, kesempatan dalam silaturahmi penuh berkah ini. Selamat datang, dalam acara Buka Puasa Bersama. Sebagai laporan kami hendak mengundang plus minus 2000 orang, tapi saat ini mengingat keterbatasan tempat dan adanya pemangkasan, berikut efisiensinya maka hadir 215 kader yang sudah mewakili kita semuanya,” kelakar Ibas mengawali sambutannya yang langsung dihadiahi tawa oleh peserta acara.

“Panitia sudah menyiapkannya dengan baik dan kita Partai Demokrat sesungguhnya selalu bersama rakyat dalam perjuangan. Hati kita bersama rakyat.”

Ibas lebih lanjut menyampaikan, “Kalau kata koalisi masyarakat ‘kayak kurang Kerjaan aja, nih ngambil double job’. Mohon maaf kalau sambutan saya beririsan dengan intisari
Ustadz & Kiyai Dakwah ya,” ungkap Ibas dengan bercanda, langsung disambut tawa senyum para undangan.

Edhie Baskoro kemudian melanjutkan, “Sambutan ini akan dibagi dalam tiga bagian. 15 menit pertama saya akan berbicara terkait konstitusi dan kebangsaan untuk mencapai kemandirian ekonomi, energi, dan pangan. Bagaimana Pilar-Pilar Kebangsaan kita mampu menjawab tantangan dunia, termasuk dengan hadirnya, AI (artificial intelligence) dalam kehidupan ini,” ujarnya yang langsung disambut tawa peserta dan tamu undangan.

“20 menit kedua saya akan berbicara
mengenai demokrasi, lingkungan hijau dan global shifting power, fragmentasi global yang terjadi dalam aliansi aliansi ekonomi, dan bagaimana Indonesia menyikapi dalam ketidakpastian tersebut..” Dan lanjutnya, “5 menit terakhir saya akan menyampaikan terkait hikmah ramadan.. Hahaha.. Tidak ya..,” kata Ibas melanjutnya candaannya yang langsung direspon tawa heboh lainnya.

“Biarkan Yang berat berat nanti menjadi pokok bahasan dari Ketum AHY dan Ketua MTP Pak SBY, saya hanya ingin membahas terkait ‘Silaturahim Ramadan,
Menggapai Keberkahan’,” lanjutnya.

Ibas kemudian menyampaikan bahwa semoga acara yang diselenggarakan ini dapat menjadi salah satu keberhakan di bulan Ramadan.

“Ramadan adalah waktu terbaik untuk memperbanyak ibadah, mencari hikmah berkarya dan berbagi pada sesama. Pertama, semoga kehadiran kita di sini dapat menjadi ladang amal dan memperoleh keberkahan di bulan yang mulia ini,” ungkapnya.

Pada kesempatan ini, Ibas kemudian menegaskan bahwa Fraksi Partai Demokrat akan istiqomah mendukung pemerintahan dengan tetap pro rakyat demi Indonesia yang lebih baik.

“Yang kedua, sebagai partai yang berkoalisi dengan pemerintah, Fraksi Partai Demokrat akan tetap istiqomah menjadi mitra pendukung pemerintah Presiden Prabowo, tapi tetap kritis, objektif, agar tata kelola pemerintahan berjalan dengan lebih baik, maju, dan selamat,” ungkapnya.

Edhie Baskoro menegaskan bahwa FPD DPR RI akan konsisten memastikan seluruh kebijakan berpihak pada rakyat dan selaras dengan asa cita serta 4 track strategies SBY. “Kita ingin pastikan bahwa setiap kebijakan pemerintah itu pro rakyat, pro pembangunan berkelanjutan. Selaras dengan Asta Cita dan 4 Track-Strategies Bapak SBY yang hingga hari ini masih relevan.”

Menurutnya hal hal tersebut masih sangat relavan karena sesuai dengan apa yang dibutuhkan negara dan masyarakatnya, yaitu kemajuan dan kesejahteraan. Ibas pun menyampaikan keempatnya.

“Pro pertumbuhan. Pro lapangan pekerjaan. Pro pengentasan kemiskinan. Pro bisnis dan usaha kerakyatan, dan Pro lingkungan hidup,” tegasnya.

Dalam acara ini hadir Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Anggota FPD beserta PIA FPD DPR RI, Menteri Transmigrasi M. Iftitah Sulaiman, Menteri Ekraf Teuku Riefky Harsya, Menteri Transmigrasi M. Iftitah Sulaiman, Wamen ATR/BPN Ossy Darmawan dan beberapa kader Partai Demokrat lainnya. dan beberapa kader Partai Demokrat.