Janggelan Penuh Vitamin, Ibas Bantu UKM Terus Berkembang
JANGGELAN PENUH VITAMIN, IBAS BANTU UKM TERUS BERKEMBANG
Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) selalu menekankan pentingnya peduli pada perkembangan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) untuk meningkatkan ekonomi warga. Pada kegiatan resesnya di Desa Jeruk, Kecamatan Bandar, Pacitan (18/4/22), Ibas pun mengapresiasi keberhasilan UKM Janggelan dalam melakukan kreasi dan inovasi pada budidaya janggelan atau cincau hitam.
Dalam kunjungannya, Ibas menyempatkan waktunya melihat kebun tanaman janggelan yang dikelola masyarakat. Setelah itu, ia mendatangi pabrik pengolahan untuk melihat dan mencoba langsung proses pembuatan serta pendistribusian janggelan. Sebagai bukti nyata kepeduliannya, Ibas juga memberikan sejumlah bantuan alat produksi.
Kedatangannya ke UKM Janggelan, Desa Jeruk disambut meriah oleh warga sekitar dan para karyawannya. Bukan hanya sekadar berjalan-jalan, Ibas bahkan tampak menikmati saat mencoba menuangkan bahan baku janggelan ke cetakan.
"Janggelan adalah makanan atau minuman yang penuh vitamin dan khasiat untuk menyehatkan tubuh kita. Pengembangan budidaya janggelan ini sudah dilakukan sejak 2012, usaha swadaya yang melibatkan masyarakat seperti ini dapat meningkatkan kesejahteraan dengan memberikan pekerjaan untuk warga sekitar," jelas Ibas. Lebih dari itu, ia pun meyakini bahwa UKM ini dapat dikembangkan dan dikenalkan lebih luas lagi, baik di Kecamatan Bandar maupun Kabupaten Pacitan pada umumnya.
Ibas juga menyambut baik dan mendukung penuh agar produksi janggelan semakin canggih dan lebih produktif. Dengan demikian, hasilnya lebih bermanfaat untuk meningkatkan isi dompet. "Agar dompetnya tidak terlalu kempes akibat peningkatan harga-harga sembako," imbuhnya.
Dalam kunjungan ini, Ibas membagikan ratusan sembako untuk pegawai UKM Janggelan dan warga sekitar. Tak lupa ia pun membawa pulang beberapa produk janggelan untuk menjadi oleh-oleh dan dikenalkan ke khalayak lebih luas di luar Pacitan.
Haris, selaku pemilik UKM Janggelan, menyampaikan syukurnya atas kepedulian Ibas tersebut. “Mas Ibas, maturnuwun sanget (terima kasih banyak, sampun kerso rawuh (sudah) berkenan mengunjungi usaha kami di sini. Kami senang sekali, dipedulikan, dibantukan, bahkan dikasih dikasih sembako juga. Semoga ke depannya Mas Ibas bisa terus peduli pada usaha dan produk-produk lokal di Pacitan ya.”
Pemberian bantuan sembako oleh Ibas pun sangat membekas dihati karyawan UKM Janggelan dan warga Desa Jeruk yang menerimanya.
“Mas EBY, terima kasih banyak ya. Bukan cuma datang ke sini, tapi juga membawa banyak bantuan sembako. Selama pandemi kemarin, jujur saja kami kesusahan, karena produksi sangat sangat berkurang, ditambah sekarang harga sembako naik. Nah, dengan bantuan ini benar-benar pas sekali, lho Mas. Sangat membantu dan bermanfaat. Semoga Mas EBY juga terus mendukung pekerjaan kami ini ya,” kata Minarti, salah satu karyawan UKM Janggelan.
Senada dengan Minarti, Situm, warga Desa Jeruk penerima sembako juga mengungkapkan terima kasihnya. “Mas Ibas, alhamdulillah. Ini sungguh menjadi berkah bulan puasa untuk masyarakat di sini. Terima kasih sudah membantu. Harapan kami tentu semoga harga sembako ini enggak naik terus ya Mas. Ya minyak goreng, ya gula, dan lainnya. Amin.”