Nasional

Gas LPG 3 Kg Langka, Ibas Apresiasi Keputusan Prabowo: Distribusi Tertata, Harga Stabil


Gas LPG 3 Kg Langka, Ibas Apresiasi Keputusan Prabowo: Distribusi Tertata, Harga Stabil

Wakil Ketua MPR RI dari Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) mengapresiasi langkah nyata Presiden Prabowo yang cepat, pada kebijakannya agar pengecer gas LPG 3 kilogram bisa tetap berjualan sehingga keresahan masyarakat tidak berkelanjutan. Sembari mendukung program Kementerian ESDM dan eksekusinya di Pertamina Patra Niaga untuk menyempurnakan penyaluran distribusi LPG 3 kg dari pangkalan dan sub-pangkalan, termasuk para pengecer.

“Saya mengapreasiasi langkah nyata Presiden Prabowo terhadap aspirasi rakyat, di mana pengecer LPG 3 kilogram bisa tetap berjualan, sehingga tidak ada keresahan dan kekhawatiran masyarakat yang berkelanjutan,” ungkap Ibas.

“Sembari mendukung program Kementerian ESDM dan eksekusinya di Pertamina Patra Niagauntuk menyempurnakan penyaluran distribusi LPG 3 kg dari pangkalan dan sub-pangkalan, termasuk para pengecer,” lanjutnya.

Dengan perbaikan rantai pasokan LPG 3 kg, Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI ini berharap masyarakat mendapat pasokan yang cukup dengan harga sesuai. “Harapan kami dengan perbaikan rantai pasokan LPG 3 kg bersubsidi, masyarakat mendapat pasokan yang cukup, dengan harga yang sesuai dengan harga eceran tetap,” kata Ibas.

Sebagai informasi, terkait kelangkaan LPG 3 kg, beberapa daerah mengalami kendala distribusi akibat perubahan kebijakan yang melarang pengecer menjual LPG 3 kilogram bersubsidi. Hal ini menyebabkan masyarakat kesulitan mendapatkan LPG 3 kg bersubsidi.

Untuk penerima manfaat, pada tahun 2024, penyaluran LPG 3 kg bersubsidi mencapai Rp80,2 triliun dengan penerima manfaat sebanyak 40,3 juta rumah tangga.

Lebih lanjut, Anggota Komisi XII DPR RI ini menyampaikan dukungannya agar swasembada energi yang dicanangkan pemerintah pusat dapat tercapai. “Lebih dari itu, kami mendukung agar swasembada energi yang dicanangkan Pemerintah pusat bisa tercapai, termasuk terkait dengan lifting minyak dan gas,” paparnya.

Swasembada energi yang juga diiringi dengan pengembangan energi baru. “Dan pengembangan serta implementasi energi baru dan terbarukan dalam menjaga lingkungan hidup untuk bangsa dunia dan generasi,” tutup Ibas.

Sedangkan realisasi lifting gas bumi sepanjang tahun 2024 mencapai 5.786 BBTUD atau setara 1.026,7 MBOEPD. Realisasi tersebut lebih rendah daripada target APBN 2024, yakni 1.033 MBOEPD.

Bagikan Artikel ke

BERITA LAINNYA
NASIONAL - Dorong Peningkatan Pendanaan, Kesejahteraan LinMas, Ibas: Diperlukan Peran dan Penguatan LinMas Cepat, Responsif, Komunikatif, dan Tangguh - LinMas Sebagai Pilar Kebangsaan: Ibas Tegaskan Peran Strategis dalam Menjaga lingkungan yang Maju Beradab - Pacitan Siap Dukung Program Sekolah Rakyat, Waka MPR Ibas: Tingkatkan Kesetaraan, Hasilkan Pendidikan yang Unggul, Adil, dan Berkualitas  DAPIL - Dorong Pemerataan Gizi Nasional, Ibas: Pastikan Program MBG Merata, Berkualitas, dan Transparan Tepat Sasaran DAPIL - Ikut Cek Tensi dan Tinjau Layanan Kesehatan Rakyat, Ibas: Pastikan Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) Merata di Seluruh Indonesia