Nasional

Ada Tantangan, Ada Peluang, Ibas: Muda Mudi Deep Thinking, Deep Team Work, Deep Execution


Ada Tantangan, Ada Peluang, Ibas: Muda Mudi Deep Thinking, Deep Team Work, Deep Execution

Wakil Ketua MPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono menyebutkan ada tiga hal yang bisa diimplementasikan untuk mengatasi tantangan dan peluang terkait politik fiksi bagi generasi muda. Ketiga hal tersebut, yaitu deep thinking, deep team work, dan deep execution. Poin-poin tersebut ia sampaikan dalam acara “Magang di Rumah Rakyat DPR RI Tahun 2024 Batch 2” Selasa (12/11/2024).

“You have to have a good deep thinking. Jadi kalian harus punya kemampuan untuk berpikir dalam rencanakan strategi apa yang mungkin kalian lakukan. Yang mudah, tidak terlalu ruwet,” kata Ibas.

Lebih lanjut menurut Ibas, salah satu caranya adalah dengan kolaborasi “Kita juga harus tahu bagaimana caranya kolaborasi. Politisi yang baik adalah politisi yang dekat dengan kampus. Akademisi yang baik juga akademisi yang dekat dengan politisi. Karena politisi dan akademisi harus menjadi satu. Sehingga apa yang kita pikirkan semuanya punya ketepatan dalam kerangka berpikir,” ungkapnya.

Poin kedua, menurut Ibas generasi muda juga harus memiliki kerja sama yang baik. “And then, you have to have a deep teamwork. Kalian harus punya kedalaman dalam bekerja sama,” tutur Ibas.

Menurut Ibas, setiap orang harus bisa bekerja sama. Jika seseorang bekerja sendiri, artinya dirinya akan menjadi individualis yang tidak masuk dalam satu sistem. “Deep teamwork, tentu dengan solidaritas. Kalau di politik, kalau di DPR, kita ingin agar sinergi tidak hanya ada di pusat, tetapi di daerah. Karena percuma kalau pusat hanya berkutat dengan strategi di pusat, tidak sampai ke daerah, kita juga tidak akan bisa membuat semuanya menjadi lebih baik,” imbuhnya.

“Dan yang terakhir adalah, we need a deep execution. Kalau kata brand, just do it!” ucap Ibas. “Lakukan, aksi, lakukan dengan cara yang bersih. Kalian punya idealisme, jangan terkontaminasi. Dengan cara yang cerdas, kalian punya way of thinking dan cara yang santun,” pesan Ibas.

Tentunya menurut Ibas semuanya selaras dengan empat pilar kebangsaan “Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika.”

Selain menyampaikan tiga poin penting tersebut, Ibas juga membubuhkan sebuah kutipan motivasi favoritnya. “Confucius, the best time to plant a tree was 20 years ago, the next best time is now. Dream big, adik-adik semuanya, work hard and never give up. Start now, make it happen,” pungkasnya.

Syahrul Wirahadi mahasiswa dari Institut Pertanian Bogor mengaku sangat antusias dan bangga bisa menjadi bagian dari acara Kampus Merdeka yang langsung diisi oleh seorang Edhie Baskoro. “Kami semua sangat antusias dan bangga bisa hadir di sini, menyaksikan langsung salah satu kakak alumni menyampaikan materi yang luar biasa. Banyak pemaham-pemaham baru yang menarik kami dapat. Terima kasih Mas Ibas dan Demokrat serta DPR atas kesempatan ini. Semoga Mas Ibas terus amanah dan menginspirasi kami adik-adiknya,” ungkap Syahrul.

Bagikan Artikel ke

BERITA LAINNYA
NASIONAL - Ada Tantangan, Ada Peluang, Ibas: Muda Mudi Deep Thinking, Deep Team Work, Deep Execution NASIONAL - Singgung Bonus Demografi hingga Perkembangan Teknologi, Ibas: Peluang Bagi Indonesia dan Generasi Muda Harus Dimanfaatkan Maksimal NASIONAL - *Ibas: Anak Muda Jadi Solusi Diri, Keluarga, dan Bangsa dengan Gapai Cita-Cita* NASIONAL - Ibas: Poltik Fiksi Muda-Mudi, Ruwetkah? Melihat Perspektif Dunia dari Novel Fiksi - Ibas: Lanjutkan Semangat NKRI dan Kegigihan Pahlawan dalam Cinta Sejahtera untuk Rakyat Indonesia